20 Agustus, 2010

Mengaktifkan Penyimpanan Berbasis Cloud

Inovasi dalam bidang layanan penyimpanan berbasis cloud membuat banyak perusahaan tertarik. Teknik penyimpanan biasa sudah sulit untuk menampung perkembangan data. Lagipula, jumlah aplikasi dan media terus bertambah sehingga butuh sumber daya yang lebih yang harus dipenuhi dengan budget yang ketat.

Berdasarkan pengalaman dan penelitian kami, perusahaan berusaha mencari jalan terbaik untuk mengimplementasikan penyimpanan berbasis cloud. Biasanya mereka harus memilih salah satu dari strategi yang ada: implementasi publik, privat, atau hibrida. Kami mendapati banyak perusahaan memilih cloud privat dengan alasan keamanan. Dengan memilih privat, perusahaan harus memikirkan harga akuisisi, manajemen, dan lingkungan kerja mereka yang heterogen. Komputasi cloud mengubah cara mengelola media penyimpanan.

Dengan penerapan cloud, cara penyimpanan lama sudah tidak terpakai. Banyak pekerja TI yang prihatin dengan penggunaan strategi tanpa memahami nilai dari penyimpanan berbasis cloud. Hal inilah yang membuat orang ragu-ragu untuk maju. Penggunaan teknik penyimpanan yang tradisional sulit untuk mengembangkan kinerja dan kapasitas. Selain itu, teknik tradisional juga butuh banyak biaya untuk implementasi dan pengelolaan. Sebuah cara yang bisa mengelola jumlah data yang besar tanpa mengganggu kinerja harus ditemukan.

Saat ini, perusahaan punya sebuah pilihan baru. Semakin banyak perusahaan mencoba platform penyimpanan berbasis cluster yang bisa dipakai untuk layanan cloud privat. Layanan ini membuat perusahaan diuntungkan karena adanya standar dalam perlindungan data, pengembangan data, antivirus, dan keamanan lain. Infrastruktur yang inovatif ini membuat perusahaan memiliki sebuah solusi penyimpanan yang dapat diukur, berkinerja tinggi namun tidak mahal.

Dibuat untuk Berkembang

Informasi terus berkembang dengan kecepatan yang sulit diprediksi. Manager TI harus mampu menyimpan, menyampaikan, dan mengelola konten yang tidak pernah berhenti bertambah, khususnya data yang tidak terstruktur seperti file multimedia, aplikasi bisnis, dan halaman web.
Akan tetapi, berurusan dengan pertumbuhan data menggunakan teknik penyimpanan yang biasa sangat susah. Pada teknik tradisional itu, ketika media penyimpanan sudah penuh, sebuah sistem baru yang memiliki sistem file baru harus diinstal. Lebih lanjut, cara pengelolaan baru pun harus dilakukan.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan bisa mencoba infrastruktur yang bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Platform ini mendukung penyimpanan dalam satuan petabyte yang berisi ratusan juta file. Inilah sebuah cara yang fleksibel karena layanan penyimpanan berbasis cloud membuat perusahaan menambah penyimpanan dan selalu online.

Kinerja Kelas Enterprise

Manajer TI harus mampu mengelola jumlah aplikasi inti yang terus bertambah, seperti data yang dihasilkan oleh software geografi, medis, dan rekam medis, dan lain-lain.

Dengan teknik penyimpanan tradisional, penambahan kinerja membutuhkan tambahan rak penyimpanan. Penambahan itu mengakibatkan berkurangnya latensi dan penggunaan media penyimpanan.

Platform cloud menyediakan layanan kelas enterprise, layanan yang siap 24x7 dan memberikan kinerja yang stabil. Platform ini juga mengatasi masalah keberadaan data dengan teknik clustering N-way, baik untuk pengaturan aktif-aktif maupun aktif-pasif. Platform cloud juga memastikan kecepatan dan kemudahan pembagian beban kerja ke berbagai cluster pada saat ada bagian yang gagal bekerja. Hasilnya, perusahaan bisa memiliki layanan tanpa henti.

Mengurangi Biaya

Kinerja dan skalabilitas merupakan prioritas layanan penyimpanan berbasis cloud. Tapi, budget juga harus diperhatikan. Manajer TI barus mampu mengelola peningkatan jumlah data dan aplikasi tanpa harus menuntut banyak uang. Platform cloud menyediakan manajer TI pemangkasan biaya yang signifikan. Penerapan cloud privat akan mengurangi biaya akuisisi dan biaya operasional.

Contohnya, platform cloud bisa dipakai dengan server Windows atau Linux, tidak dengan server dan sistem operasi yang spesial. Hal ini dapat menghasilkan pengurangan besar pada belanja modal.

Platform cloud juga mendukung seluruh sistem array penyimpanan secara virtual. Hal ini tidak hanya membuat para manajer TI bebas memilih vendor, tapi juga bisa mengombinasikan berbagai vendor. Artinya, manajer TI bisa memilih perangkat pengelola yang familiar dengan mereka, sehingga tidak perlu lagi biaya pelatihan untuk sistem dan alat baru.

Pemotongan biaya disebabkan para manajer TI memiliki backend penyimpanan yang meningkat. Ketika mereka mendadak berurusan dengan aplikasi dan kebutuhan data yang tidak biasa, solusi ini cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan, terutama dalam hal kinerja dan penambahan kapasitas. Lebih lanjut, kapasitas yang tidak terpakai dapat manfaatkan kembali dan membuat perusahaan tidak perlu membeli penyimpanan baru. Penambahan pada platform penyimpanan berbasis cloud membuat perusahaan membayar pada saat mereka membutuhkan.

Sebagai tambahan, di saat network-attached storage (NAS) tradisional seringkali menyertakan banyak storage independen yang terpisah, platform layanan storage cloud menawarkan kumpulan-kumpulan yang lebih sedikit dan terkonsolidasi yang bisa disebar pada seluruh cluster ganda. Berhubung lebih sedikit NAS yang perlu dikelola, biaya operasional yang berjalan juga dikurangi.

Akhirnya, efisiensi dengan platform cloud berarti penghematan biaya. Platform ini disediakan sebagai NAS yang di-cluster dengan penerapan yang otomatis, kemampuan konfigurasi, dan beberapa solusi juga memberikan layanan backup dan keamanan. Hasilnya, penerapan platform penyimpanan berbasis cloud sangat cepat.

Mengaktifkan Cloud

Semakin banyak perusahaan berpikir untuk membuat penyimpanan yang efektif dan mengurangi pengelolaan sistem yang rumit. Mereka mencari cara untuk sistem penyimpaan dengan teknologi terkini. Manajer penyimpanan dalam sebuah perusahaan harus memikirkan soal penambahan, keberadaan, kinerja dan biaya untuk menyediakan sebuah layanan penyimpanan sekelas enterprise.

Dengan menggunakan inovasi baru dalam arsitektur penyimpanan yang mengombinasikan hardware dan software penyimpanan, perusahaan dapat menciptakan arsitektur penyimpanan berbasis file. Platform cloud menawarkan infrastruktur inti untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Dengan platform ini, perusahaan dapat memangkas biaya operasi dan pengelolaan dengan menempatkan penyimpanan di cloud.

09 Februari, 2010

Taktik IT China 2010

Sepertinya tahun 2010 ini Pemerintahan China yakin bahwa harus ada perubahan yang berarti, meskipun harus melalui tahap 'kontroversial' ataupun kecaman dari berbagai pihak.

Tekad pemerintah China untuk memberlakukan sensor pornografi dan gambar atau artikel yang berisi menyudutkan pemerintahan saat ini masih terus berlangsung sengit. Seperti yang dikutip dari FOXNews, Google harus mengikuti hukum yang berlaku di China, dan menolak komplain yang diberikan oleh google tentang sistem sensor yang akan digunakan China. Bahkan pemerintah China secara tegas mengatakan ini tidak ada kompromi untuk menerima tawaran Google. Akhirnya kemungkinan besar Google akan memberhentikan situs raksasanya di china, Google.cn.

Beberapa waktu lalu juga terjadi serangan cyber oleh Hacker China untuk menggangu perusahaan-perusahaan besar di Amerika, cara ini mungkin saja dilakukan untuk menunjukan kepada masyarakat umum bahwa China memiliki 'kekuatan'. Yahoo pun akhirnya mendukung Google mengecam tindakan Hacker China, namun pemerintah China tetap saja secara tegas menyatakan bahwa tindakan itu karena kegagalan sistem. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem keamanan yang dapat memfilter jalur informasi yang melewatinya. Salah satu website perdagangan terbesar di dunia yang dimiliki oleh China yaitu Alibaba group, ikut merasakan dampaknya ketika 40 persen sahamnya, yang dimiliki oleh Yahoo, akan dijual karena Yahoo mendukung Google untuk melawan China.

Data perusahaan merupakan data privacy, yang tentu saja tidak boleh diambil oleh pihak lain. Sebenarnya teknologi security SSL (Secure Socket Layer) sudah dapat menghindari gangguan dari penyadapan, secara kriptologi sudah aman mengatur jalur antara client-server yang terauthentikasi. SSL dikembangkan oleh netscape pada tahun 1996, SSL versi 3.0. SSL digunakan untuk mengacak-acak kode transfer dengan cara enkripsi code, sehingga tidak akan terbaca seperti kode biasa. Sebenarnya perusahaan-perusahaan besar di Amerika yang diserang oleh Hacker China sudah menggunakan teknologi SSL ini dalam transfernya, mungkin ada satu layer yang dapat dikuasai oleh Hacker China sehingga dapat leluasa mencari mesin enkripsi kodenya. Hal ini tentu saja membingungkan semua pihak, apakah Hacker tersebut didukung oleh pemerintahan China. Kalau saja iya, berarti China sedang 'Pamer kekuatan', mungkin saja memiliki tujuan khusus.

ISOC (Internet Society International) yaitu organisasi internasional yang memberikan dukungan dan kerjasama dibidang internet, baik akses, tata cara maupun prinsip. ISOC sendiri terdiri dari 17.000 anggota individual dan 130 organisasi dari seluruh dunia (sumber wikipedia). Prinsip ISOC adalah memanfaatkan perkembangan internet tanpa adanya media penyensoran/media pengendali yang berlebihan oleh pemerintah setempat baik infrastruktur maupun perangkat lunak lainnya, sehingga perkembangan media informasi di internet tersharing dengan terbuka, namun tetap diperbolehkan menggunakan enkripsi dalam transfer informasinya. Pengaturan isi menjadi tanggung jawab penyedia, tidak boleh ada deskriminasi SARA. Sebenarnya ISOC sendiri berupaya untuk mengembangkan content-content internet yang bermutu, sehingga tidak mungkin situs porno masuk dalam materi pelayanannya. Karena prinsip ISOC yang bertolak belakang dengan China saat ini, maka banyak member ISOC dari China yang juga merasa bingung terhadap kebijakan pemerintahnya.

Kebijakan pemerintah China untuk membuat media kendali sensor di infrastruktur internetnya menurut banyak kalangan justru akan mempersempit wawasan masyarakat China atas perkembangan yang ada, karena ada kemungkinan bukan situs porno saja yang akan di sensor tetapi semua content yang merugikan pemerintahan akan di tolak, hal yang demikianlah yang dianggap tidak baik oleh banyak kalangan. Kalaupun untuk mensensor situs porno, ada berbagai cara yang bisa dilakukan seperti Yahoo search engine, dalam hasil pencariannya akan diberikan informasi bahwa situs ini mengandung informasi dewasa, dan hanya untuk 17 tahun ke atas. Cara lain untuk menolak situs porno bisa dilakukan dengan menolak secara otomatis IP addres yang dimiliki oleh situs-situs porno tersebut, tetapi tidak harus dengan membuat sistem infrastruktur baru yang dianggap terlalu berlebihan apalagi dengan perangkat kerasnya. Mungkin saja China sedang mengembangkan search engine baru seperti Google, sehingga dapat bersaing dengan Google ataupun Yahoo.

ACFTA atau perjanjian perdagangan bebas ASEAN dengan China merupakan strategi yang di tawarkan China untuk mengembangkan marketshare atas produk-produknya, cara ini merupakan marketing yang luar biasa berhasil sehingga banyak negara-negara ASEAN bergabung untuk ikut perdagangan bebas China tersebut. Taktik ini telah disetujui oleh banyak negara, dan tentunya China sudah memiliki 'blueprint' terhadap strategi ke depannya. Satu sisi outcome telah berhasil di adakan kerjasama di tingkat ASEAN, kebijakan yang tegas di dalam pemerintahannya, menutup kemungkinan adanya informasi yang mengganggu strategi pemerintahan, sehingga income dapat terus semakin banyak, perkembangan perekonomian semakin baik dan perindustrian semakin unggul. Semangat kerjasama dan kekompakan di negeri China perlu kita contoh, hasil nyata sudah bisa kita lihat di sejumlah pasar, produk-produk China mulai mengisi outlet-outlet penjualan.

SWOT (Strength, Weakness, Oppourtunity, and Threats) analisis perekonomian di China boleh dibilang cukup teliti dan mempunyai strategi yang mantap. Tim perencana, promosi dan pelaksana sepertinya kompak dalam melakasanakan strategi yang telah dibuat. Sayangnya Pemerintahan Indonesia belum membentuk strategi khusus untuk menghadapi hal tersebut. Sebaiknya dibuat strategi khusus yang berkelanjutan jangka panjang untuk mengembangkan sektor industri, jangan sampai gara-gara ACFTA banyak industri lokal yang tutup sehingga terjadi gejolak PHK dimana-mana, dan akhirnya meruntuhkan sektor ekonomi di internal Indonesia.

Ahli-ahli IT dan Ahli perekonomian di Indonesia banyak yang bisa membantu pemerintahan jikalau pemerintahan juga secara tegas akan membangun suatu sistem pengembangan sektor industri. Sektor industri sangat berkaitan dengan sektor IT, perkembangan sektor industri perlu didukung oleh infrastruktur IT yang baik juga, pemerintahan saat ini belum mengarah ke sana, namun semoga saja segera bisa membentuk tim pengembangan ke arah tersebut. Pemuda-pemudi Indonesia siap membantu untuk mengembangkan sektor industri jangka panjang. Secara kualitas pendidikan tidak kalah, tinggal perlu adanya dukungan pemerintah sehingga terjadi kekompakan antara pemerintah dengan masyarakat untuk sepakat mengembangkan ke arah yang jauh lebih baik.

Tidak hanya sektor industri, sebenarnya IT di Indonesia bisa untuk mengembangkan Budaya Indonesia dan pariwisata. Tahun 2010 ini merupakan kesempatan yang baik untuk memulainya, karena tidak ada kata terlambat untuk berubah lebih baik.


Penulis: Richie Magnahati, ST
Direktur Internet Security Exmacomtech

richiemagnahati@gmail.com