13 Februari, 2009

Antisipasi Virus Downadup

Kompas.com Seperti virus penyakit, virus komputer juga menyebar dengan cepat dari satu komputer ke komputer lain. Wabah yang tengah mengancam jutaan komputer di seluruh dunia sekarang adalah serangan yang disebut conficker.

Program berbahaya ini telah menginfeksi 6 juta-9 juta komputer di seluruh dunia hanya dalam waktu 2 minggu. Kawasan yang terkena serangan paling tinggi adalah Asia dan Amerika Latin.

Berdasarkan data Symantec, China dan Argentina merupakan negara yang paling parah terkena serangan jenis worm ini. Conficker baru menyebar sekitar dua bulan lalu, tetapi telah menimbulkan kepanikan yang begitu masif.

Hampir 29 persen komputer di China terinfeksi conficker. Sementara Argentina telah mencapai 11 persen. Selain itu, serangan ini juga cepat menyebar di Brasil dan Rusia. “Kami tak melihat jumlah terinfeksi yang sebesar itu di tempat lainnya,” ujar Alfred Huger, Wakil Presiden Symantec Security Response. Di AS, misalnya, komputer yang terinfeksi baru sekitar 1 persen.

Huger mengatakan, worm ini memang didesain pembuatnya untuk menuliskan kode yang bekerja pada jaringan China dan Brasil sehingga kedua negara itulah yang sepertinya menjadi target serangan. Namun, versi terbarunya menyerang ke jaringan lebih luas.

“Saya kira pembajakan punya peran meski saya tidak tahu bagaimana pengaruhnya,” ujar Huger. Negara di Asia dan Amerika Latin selama ini dikenal dengan tingkat pembajakan software yang sangat tinggi.

Para pengamat keamanan komputer saat ini masih meraba-raba apa yang akan dilakukan pembuat conficker setelah menginfeksi jutaan komputer di seluruh dunia. Yang pasti, komputer yang terinfeksi dapat diambil alih pembuat virus dari jarak jauh layaknya zombie. Jutaan komputer tersebut bakal menjadi jaringan botnet terbesar di dunia yang rawan dimanfaatkan untuk melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian data rahasia atau bahkan rekening bank. Dalam beberapa kasus, komputer yang terserang akan mengalami gangguan koneksi setiap kali terhubung ke internet.

Conficker yang juga disebut Downandup atau Kido menyerang dengan cara memanfaatkan celah kelemahan pada fitur Windows Service yang telah ditambal Microsoft bulan Oktober lalu. Namun, beberapa laporan mengatakan, virus tersebut tidak mati meski patch telah dipasang. Conficker menginfeksi dengan cara menebak password admin di jaringan atau melalui USB flash.

Jadi, hati-hati terhadap serangan ini dan lebih waspada setiap kali melakukan tukar-menukar file. Update antivirus mutlak untuk mengantisipasi kemungkinan serangan.

Serangan virus Conficker yang meresahkan dunia setelah menginfeksi 9 juta komputer dalam dua minggu juga mengancam pengguna komputer di Indonesia. Penyebarannya sangat cepat sehingga jumlah komputer yang terinfeksi berlipat ganda dalam waktu singkat.

Perusahaan lokal penyedia antivirus dan solusi keamanan Vaksincom mencatat, kasusnya membengkak dari hanya ribuan menjadi puluhan ribu kasus komputer yang terinfeksi Conficker sampai dengan pertengahan Januari 2009. Hal ini tidak lepas dari kemampuan Conficker untuk menyerang komputer lain dalam jaringan provider yang sama.

“Jangankan komputer yang berada dalam jaringan, komputer standalone yang menggunakan koneksi internet dari provider tertentu pun terancam oleh ulah Conficker,” demikian laporan Vaksincom. Penyebaran virus Conficker atau yang juga dikenal dengan nama W32/Conficker, W32/Downupad atau W32/Kido saat ini dinilai sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Virus mancanegara yang belum diketahui asalnya ini cukup cerdas dan memiliki kemampuan meng-update dirinya dan memiliki satu payload spesial yang sangat menyulitkan pembuat antivirus untuk membuat tools pembasmi dirinya. Karena itu, virus tetap membandel bila ditangani secara biasa. Jika jaringan komputer di kantor telah terinfeksi, virus sulit dibasmi.

Memasuki tahun 2009, varian Conficker semakin canggih. Saat ini sudah muncul varian baru virus yang memiliki target serangan Windows XP, Vista, Windows Server (semua versi), dan bahkan Windows 7 versi Beta pun masih rentan atas serangan virus ini. Norman Security Suite mendeteksi varian baru virus tersebut sebagai W32/Conficker.DV, sedangkan antivirus lain mendeteksi sebagai Win32.Kido.CG (Kaspersky), W32.Downadup.B (Symantec), W32.Downadup.AL (F-Secure), W32.Conficker.B (Microsoft), W32.Conficke r.A (CA, Sophos dan McAfee), Worm_Downad.AD (Trend Micro) dan W32/Conficker.C (Panda).

Begitu terinfeksi virus Conficker, komputer benar-benar seperti zombie yang diambil alih pihak lain. Pengguna tak berkutik terutama saat terhubung dengan jaringan Internet. Serangan Conficker akan sangat mengganggu karena tidak hanya mengambil alih sebagian kerja komputer, namun juga menelanjangi fungsi keamanan yang seharusnya melindungi komputer dari ancaman virus dan sejenisnya.

Namun, karena tidak merusak langsung seringkali serangan tersebut tak disadari. Nah, apakah komputer sudah terinfeksi Conficker atau belum dapat dikenali dari ciri-cirinya. Gejala Conficker yang paling umum adalah munculnya pesan Generic Host Process Error setiap kali pengguna komputer menghubungkan dirinya dengan internet.

Selain itu, Conficker juga diketahui menyebabkan login username Active Directory dikunci karena ia melakukan aksi Bruteforce. Dalam banyak kasus malahan serangan menyebabkan terganggunya koneksi internet komputer/jaringan korbannya.

Jika anda mengalami satu atau beberapa gejala dibawah ini, berarti Conficker telah menginfeksi:

1. Username Login di Active Directory (AD) Windows terkunci berulang-ulang. Jadi meskipun sudah terkunci (lock) dan dibuka oleh Admin, tetapi terkunci lagi.

2.Komputer mendapatkan pesan error Generic Host Process.

3.Komputer tidak bisa mengakses situs-situs tertentu seperti www.microsoft.com, www.symantec.com, www.norman.com, www.clamav.com, www.grisoft.com, www.avast.com dan www.eset.com dengan pesan “Address not Found” tetapi jika situs-situs tersebut di akses dari alamat IPnya akan bisa diakses. Dan situs-situs lain tidak ada gangguan berarti.

4.Update definisi antivirus terganggu karena akses ke situs antivirus diblok.

5. Banyak aplikasi tidak berfungsi dengan baik. Khususnya aplikasi yang memanfaatkan jaringan dan menggunakan port 1024 s/d port 10.000

Ciri File Virus

Virus Conficker.DV memiliki file yang di kompress melalui UPX. File virus berukuran 162 kb. File virus yang masuk bert ipe gambar (gif, jpeg, bmp, png). Sedangkan file yang aktif umumnya bertype “dll” (dynamic link library).

File virus yang berusaha masuk akan berada pada lokasi temporary internet:

1. %Documents and Settings-Settings-Internet Files-acak%].[%gif,jpeg,bmp,png%]

2. %Documents and Settings-Settings-Temporary Internet Files-

Jika file virus yang masuk berhasil dijalankan, virus akan mengcopy dirinya pada salah satu lokasi folder berikut :

3. %Documents and Settings%-Data-acak%].dll

4. %Program Files%-Explorer-acak%].dll

5. %Program Files%-Maker-acak%].dll

6. %WINDOWS%-acak%].dll

7. %WINDOWS%-acak%].dll

File “dll” inilah yang aktif dan “mendompleng” file svchost.exe (Windows Server Service) untuk melakukan penyebaran virus kembali. Vi rus juga akan mengcopy file “[%nama acak%].tmp” pada folder %WINDOWS%-(contohnya : 01.tmp atau 06.tmp). Setelah menggunakan file tersebut, kemudian virus mendelete file tersebut.

Gejala/Efek Virus

Jika sudah terinfeksi W32/Conficker.DV, virus akan menimbulkan gejala / efek berikut :

1. Jika varian sebelumnya mematikan service “Workstation, Server dan Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS)”. Maka kali ini virus berusaha untuk mematikan dan men-disable beberapa service, yaitu:

- wscsvc : Security Center

- wuauserv : Automatic Updates

- BITS : Background Intellegent Transfer Service

- ERSvc : Error Reporting Service

- WerSvc : Windows Error Reporting Service (Vista, Server 200 8)

- WinDefend : Windows Defender (Vista, Server 200 8)

2. Virus m ampu melakukan blok terhadap program aplikasi yang berjalan saat mengakses website yang mengandung string berikut. Hal ini dilakukan tanpa melakukan perubahan pada host file yang ada. Dengan melakukan blok, dapat mencegah program anti-malware untuk melakukan update antivirus dan mencegah user saat mencoba akses ke website keamanan.

- Ccert.
- sans.
- bit9.
- windowsupdate
- wilderssecurity
- threatexpert
- castlecops
- spamhaus
- cpsecure
- arcabit
- emsisoft
- sunbelt
- securecomputing
- rising
- prevx
- pctools
- norman
- k7computing
- ikarus
- hauri
- hacksoft
- gdata
- fortinet
- ewido
- clamav
- comodo
- quickheal
- avira
- avast
- esafe
- ahnlab
- centralcommand
- drweb
- grisoft
- nod32
- f’prot
- jotti
- kaspersky
- f’secure
- computerassociates
- networkassociates
- etrust
- panda
- sophos
- trendmicro
- mcafee
- norton
- symantec
- microsoft
- defender
- rootkit
- malware
- spyware
- virus

3. Virus berusaha melakukan perubahan pada system Windows Vista / Server 2008 dengan menggunakan perintah :

” netsh interface tcp set global autotuning=disabled”

Dengan perintah ini, maka windows auto tuning akan di-disable. Windows Auto-Tuning merupakan salah satu fitur dari Windows Vista dan Server 2008 yang berguna untuk meningkatkan performa ketika mencoba aks es jaringan. Info selengkapnya pada http://support.microsoft.com/kb/947239

4. Virus berusaha mendownload dan mengeksekusi file (bmp, gif, jpeg, png) yang kemudian masuk pada temporary internet. Virus melakukan download pada beberapa website berikut :

aaidhe.net

aamkn.cn

abivbwbea.info

aiiflkgcw.cc

alfglesj.info

amcfussyags.net

amzohx.ws

apaix.ws

argvss.info

arolseqnu.ws

asoidakm.cn

atnsoiuf.cc

avweqdcr.cn

axaxmhzndcq.cc

barhkuuu.com

bbuftxpskw.cc

bdykhlnhak.cc

bdzpfiu.biz

bijkyilaugs.cn

bjpmhuk.ws

bmmjbsjidmt.com

bzagbiwes.cc

carse.cn

cauksxf.biz

cfhlglxofyz.biz

cinsns.cc

ciynbjwm.com

cljivsb.biz

cpeadyepcis.biz

cqnxku.ws

ctmchiae.ws

cxjsy.net

czkdu.net

dbffky.cn

dgbdjsb.com

drpifjfxlyl.ws

dtosuhc.org

duahpzq.org

dwrtwgsm.cn

dyjomzyz.com

earuldx.cn

egqoab.net

egxbsppn.cn

ehkvku.cn

elivvks.net

emxmg.info

eobvidij.org

erwojl.org

evqvmwgw.cn

ewioygq.biz

exxkvcz.cc

ffaqk.info

fhlwov.net

fitjg.net

fkhbumne.info

fknacmvowib.cn

fmdsqasqm.net

fmgcjv.cn

fpljpuqp.info

fsrljjeemkr.info

fthil.cc

ftphtsfuv.net

gbgklrka.cc

gbmkghqcqy.net

gbxyu.ws

gezjwr.biz

gjbwolesl.info

glkzckadwu.biz

gmvhjp.ws

gsvrglz.cc

gutvjbektzq.com

gwtqx.cn

hbyzvpeadkb.net

hewdw.ws

hjcxnhtroh.cn

hltowx.com

hqjazhyd.com

hrmirvid.com

hudphigb.org

hvagbqmtxp.info

idvgqlr.ws

ihnvoeprql.biz

iidqkzselpr.com

ijthszjlb.com

iklzskqoz.cn

iqgnqt.org

iqrzamxo.ws

isjjlnv.org

iudqzypn.cn

iyfcmcaj.cn

jayrocykoj.ws

jffhkvhweds.cn

jfxcvnnawk.org

jgrftgunh.org

jguxjs.net

jhanljqti.cc

jhvlfdoiyn.biz

jjhajbfcdmk.net

jkisptknsov.biz

jknxcxyg.net

jlouqrgb.org

jpppffeywn.cc

jradvwa.biz

juqsiucfrmi.net

jvnzbsyhv.org

jxnyyjyo.net

kaonwzkc.info

kdcqtamjhdx.ws

kgeoaxznfms.biz

kihbccvqrz.net

kimonrvh.org

kjsxwpq.ws

kkrxwcjusgu.cn

knqwdcgow.ws

koaqe.cc

kodzhq.org

kqjvmbst.net

kufvkkdtpf.net

kxujboszjnz.ws

lagcrxz.cc

lawwb.com

lbdfwrbz.net

ljizrzxu.cc

lmswntmc.biz

lotvecu.com

lplsebah.cn

lxhmwparzc.ws

lyamwnhh.info

mciuomjrsmn.cn

mdntwxhj.cn

meqyeyggu.cc

mfigu.cn

mimdezm.biz

mkdsine.cn

mmtdsgwfa.net

mouvmlhz.cc

mozsj.biz

mpqzwlsx.ws

msvhmlcmkmh.biz

mtruba.ws

myrmifyuqo.biz

naucgxjtu.ws

ncwjlti.cn

nertthl.net

nnxqqmdl.info

nuxtzd.cn

nxvmztmryie.ws

nybxvgb.net

nzsrgzmhay.net

oadscrk.org

oezepyh.info

ojrswlg.net

olgjkxih.org

omqxqptc.ws

ooudifyw.cn

opkawiqb.cn

oqsfz.ws

orvfkx.cc

otoajxfn.net

oxeeuikd.net

oyezli.com

pfath.info

plsexbnytn.com

poplie.cc

psbdfflh.cn

qfmbqxom.ws

qjvtczqu.com

qpcizvlvio.biz

qslhoks.cn

qtcnfvf.biz

qtsnk.cn

qzktamrsgu.cn

rbhixtifxk.cc

rccoq.net

rgievita.ws

rlrbqpxv.org

rozhtnmoudg.cc

rpsctacalyd.cn

rrmkv.com

rtpuqxp.net

rtztoupc.net

satmxnz.ws

sbtalilx.com

sdjnaeoh.cc

sirkqq.org

sjkkfjcx.biz

sjkxyjqsx.net

stmsoxiguz.net

tdeghkjm.biz

tkhnvhmh.biz

tmdoxfcc.org

torhobdfzit.cc

trdfcxclp.org

tscmbj.net

tuwcuuuj.com

txeixqeh.biz

uazwqaxlpq.info

ubxxtnzdbij.com

ucnfehj.org

uekmqqedtfm.com

uhtmou.ws

uhveiguagm.biz

uoieg.ws

uttcx.net

uyhgoiwswn.cc

uyvtuutxm.cn

vfxifizf.info

vupnwmw.biz

vzqpqlpk.ws

waeqoxlrprp.org

wdrvyudhg.cc

wediscbpi.org

whgtdhqg.net

wkstxvzr.org

wmrgzac.info

wnwqphzao.info

wsajx.com

wskzbakqfvk.org

wtngipaynh.info

wumvjpbbmse.cc

wuzunxevor.info

wwftlwlvm.org

xcncp.info

xeeuat.com

xhazhbir.biz

xjnyfwt.org

xlrqvoqmsxz.info

xqgbn.cn

xwrrxwmo.cc

xxabrkhb.cc

xxmgkcw.cc

xxxxgvtaa.com

xzoycphicpk.com

ybbfrznr.info

ycceqdmm.cc

ydxnochqn.org

ygmwharv.info

ylnytttckyc.com

yuvudlsdop.cc

ywhaunsyez.cc

ywxdggnaaad.org

zindtsqq.ws

zkywmqx.com

zoosmv.info

zqekqyq.cn

zqked.org

zsatn.ws

ztgsd.info

ztioydng.com

zzczpujz.biz

5. Virus akan mengecek koneksi internet dan men-download file dengan menyesuaikan tanggal setelah 1 Januari 2009. Untuk itu virus mengecek pada beberapa wesite berikut :

baidu.com

google.com

yahoo.com

msn.com

ask.com

w3.org

aol.com

cnn.com

ebay.com

msn.com

myspace.com

6. Virus akan membuat rule firewall pada gateway jaringan local yang membuat serangan dari luar terkoneksi dan mendapatkan alamat external IP Address yang terinfeksi melalui berbagai macam port (1024 hingga 10000).

7. Virus akan membuat services dengan karakteristik berikut, agar dapat berjalan otomatis saat start-up windows :

Service name: “[%nama acak%].dll”

Path to executable: %System32%–k netsvcs

Serta dengan menggunakan kombinasi dari beberapa string berikut yang muncul pada deskripsi service (biasanya gabungan 2 string semisal “Security Windows”) :

Boot, Center, Config, Driver, Helper, Image, Installer, Manager, Microsoft, Monitor, Network, Security, Server, Shell, Support, System, Task, Time, Universal, Update, Windows

8. Virus membuat HTTP Server pada port yang acak :

Http://%ExternalIPAddress%:%PortAcak(1024-10000)%

Virus melakukan koneksi ke beberapa website untuk mendapatkan alamat IP Address external yang sudah diinfeksi :

- http://www.getmyip.org

-http://www.whatsmyipaddress.com

- http://getmyip.co.uk

-http://checkip.dyndns.org

- Virus membuat scheduled task untuk menjalankan file virus yang sudah di copy dengan perintah :

“rundll32.exe .[%eks tensi acak%], [%acak]“

Sumber: Vaksincom

Tri Wahono

Virus Conficker bisa dibilang sebagai virus komputer yang paling ditakuti saat ini. Tercatat, jutaan komputer di seluruh dunia telah terjangkit sejak kemunculannya pada bulan Oktober tahun lalu.

Apalagi ketika varian kedua virus yang diduga berasal dari Rusia ini muncul dengan format baru yang mendompleng file svchost dan dapat mengunci active domain. Penyebarannya sangat cepat dan begitu ter-install sulit dibasmi dengan prosedur standar. Banyak antivirus tak sanggup mengatasi varian virus yang semakin cerdas.

Lantas, bisakah penyebaran virus ini bisa dicegah? Mencegah mungkin lebih baik daripada menunggu komputer Anda terserang virus. Vaksinis dari Vaksincom Adi Saputra memaparkan tips untuk mencegah penyebarannya berikut ini:

1. Aktifkan automatic updates dengan menggunakan Windows update untuk men-download dan meng-install updates.

2. Aktifkan windows firewall dengan menggunakan firewall untuk memproteksi PC dan jaringan.

3. Non-aktifkan default share ($ADMIN). Namun jika default share diperlukan dipakai untuk sistem di kantor maka Anda perlu mengubah default password Anda.

4. Non-aktifkan fitur autoplay, jika tak digunakan. Masalahnya, virus Conficker berusaha masuk ke komputer dari removable disk melalui celah Windows (autoplay) dengan menggunakan dua file, yaitu autorun.if dan recycler dengan format di belakang jwgkvsq.vmx. Keduanya menggunakan atribut hidden.

5. Update antivirus dan jadwalkan scan. Conficker yang masuk ke default share dan autoplay Windows biasanya memiliki format jpg, bmp, gif, png atau file aktif bertipe dll yang berlokasi di internet explorer, movie maker dan system32. Virus ini tidak bisa dihapus secara manual oleh karena itu harus dihapus secara paksa melalui langkah-langkah tertentu dengan removal tools.

LIN

7 Langkah Bersihkan Virus Conficker KOMPAS.COM Gambar

KOMPAS.COM. Jika komputer terlanjur terinfeksi virus Conficker yang kini momok bagi pengguna komputer di seluruh dunia, tak perlu khawatir. Anda tak sendirian karena diperkirakan sudah ada 12 juta komputer yang terinfeksi di seluruh dunia saat ini. Kalau antivirus pun masih gagal mengatasi, masih ada cara membasminya meski butuh sedikit kerja keras. Simak 7 langkah membasmi virus Conficker dari Vaksincom berikut ini:

1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet. Matikan akses WiFi kalau ada dan cabut kabel ethernet dari jaringan LAN.

2. Matikan system restore (Windows XP/Vista). Caranya pilih Start>>All Program>>Accesories>>System Tools>>System Restore kemudian pada menu setting pilih off untuk seluruh partisi.(Lihat gambar 1)

3. Matikan proses virus yang aktif pada services. Gunakan removal tool dari Norman untuk membersihkan virus yang aktif. Program ini tersedia cuma-cuma dan dapat di-download di bawah ini (Lihat Gambar 2): http://download.norman.no/public/Norman_Malware_Cleaner.exe 4. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.(Lihat Gambar 3)

5. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:-WINDOWS-Tasks)

6. Hapus string registry yang dibuat oleh virus.

Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini. Salin script ini lalu install. [Version] Signature=”$Chicago$” Provider=Vaksincom Oyee [DefaultInstall] AddReg=UnhookRegKey DelReg=del [UnhookRegKey]

HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced, Hidden, 0×00000001,1 HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced, SuperHidden, 0×00000001,1 HKLM,

SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced-Folder-Hidden-SHOWALL, CheckedValue, 0×00000001,1 HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-BITS, Start, 0×00000002,2 HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-ERSvc, Start, 0×00000002,2 HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-wscsvc, Start, 0×00000002,2 HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-wuauserv, Start, 0×00000002,2 [del] HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, dl HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, ds HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, dl HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, ds HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-Tcpip-Parameters, TcpNumConnections Gunakan notepad untuk menyalin, kemudian simpan dengan nama “repair.inf” (gunakan pilihan Save As Type menjadi All Files agar tidak terjadi kesalahan). Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install. Catatan : Untuk file yang aktif pada startup, anda dapat men-disable melalui “msconfig” atau dapat men-delete secara manual pada string : “HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Run”

7. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang ter-update dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer anda dengan http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx guna mencegah infeksi ulang.