Bagi perusahaan yang bermarkas di Finlandia itu, negeri matahari terbit itu adalah pangsa pasar terbesar keempat setelah Amerika Serikat, China, dan India. Keinginan untuk mempertahankan posisi ini tentu akan digalakkan.
Pertumbuhan telepon seluler di Jepang memang sangat fantastis, saat ini tercatat sebanyak 109 juta orang menggunakan telepon seluler, artinya hampir 85 persen penduduk Jepang menggunakan telepon genggam ini.
"Perubahan ekonomi membuat Nokia ingin menargetkan investasi pada produk lokal Jepang, demi rencana jangka panjang," tukas Wakil Presiden Nokia Timo Ihamuotila, seperti yang dikutip dari AFP, Jumat (28/11/2008).
Karena target Nokia saat ini adalah mampu menggeser merek-merek ternama asal Korea Selatan, seperti LG dan Samsung, Nokia ingin meningkatkan market share, setidaknya menjadi 40 persen.
"Penduduk Jepang yang terkenal Shopaholic, menjadi 'sasaran empuk' dalam meluncurkan produk-produk Nokia yang mewah dan elegan," tandas Ihamuotila. (srn) (by:http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/27/57/168517/nokia-hentikan-distribusi-produknya-di-jepang)