Proyek pembangunan Terminal Kayu Terpadu (TKT) di pelabuhan Kaliwungu nampaknya segera terealisasi. Setelah pembebasan tanah seluas 3,5 hektare dengan dana Rp5 miliar yang dilakukan pemkab awal tahun 2008 lalu. Sekarang pembangunan gedung TKT segera dilakuakan. Saat ini pemkab yang diwakili perusahaan daerah aneka usaha (PDAU) sedang menyelesaikan proses MoU dengan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) yang akan menjadi patner mereka dalam menyelesaikan proyek TKT. Ditargetkan TKT dapat beroperasi paling lambat 2009 mendatang.
Sebagaimana diketahui, TKT di kawasan Pelabuhan Kaliwungu telah diteken pada 9 Juni 2008 lalu. MoU diteken oleh Dirjen Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian Benny Wachjudi, Gubernur Jateng Ali Mufiz dan Wakil Bupati Dra Hj Siti Nurmarkesi. Dalam MoU tersebut, Departemen Perindustrian menyediakan mesin dan peralatan, Pemprov menyediakan gedung pabrik, kanatro dan penyediaan sarana penunjang, sedangkan Pemkab menyediakan lahan, pematangan tanah, dan AMDAL.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Anggit Eko SB mengatakan proses pembebasan lahan saat ini sudah selesai. Menurut Anggit pemkab sudah menunjuk PDAU untuk mengambil alih proyek TKT bersama PT SPJT. Desember mendatang sesuai informasi yang diterimanya peralatan berupa mesin-mesin senilai Rp14 miliar bantuan dari pemerintah pusat akan tiba di Kendal.''Sebenarnya tugas kita hanya menyediakan lahan dan pembuatan amdal, selebihnya ditangani PT SPJT dan PDAU.“jelas Anggit. (Yon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar